Berdasarkan
pAndangan Asosiasi Psikologi Amerika, Sharf (1992 : 315) menjelaskan sekuensi
pengambilan keputusan, yang lebih dikenal dengan tahapan pengambilan keputusan
karier.
1. Mendefinisikan
dan Menstrukturkan Keputusan (Defining And
Structuring The Decision)
Tahap
awal yang harus jelas dalam tahapan pengambian keputusan, terutama keputusan karier,
adalah definisi keputusannya. Artinya, harus jelas benar apa yang akan
diputuskan. Misalnya, apakah yang akan dipilih oleh seseorang itu persoalan
memilih sekolah, mata pelajaran, atau tentang suatu pekerjaan. Pada tahap ini
harus ditonjolkan hal yang khusus yang akan diputuskan
2.
Identifikasi Aspek – Aspek yang
Relevan (Identify Relevant Aspects)
Jika
definisi masalah yang akan diputuskan sudah jelas, proses pengambilan keputusan
dapat dilanjutkan dengan proses identifikasi aspek-aspek yang relevan dengan
masalah atau definisi keputusan. Misalnya, yang akan diputuskan adalah
melanjutkan studi. Maka, aspek yang perlu diidentifikasi antara lain sekolah
yang diminati mana saja, keunggulan, dan kelemahan diri apa saja.
3.
Memeringkatkan Aspek-Aspek Penting (Rank Aspects By Importance)
Jika
aspek-aspek telah teridentifikasi, dilanjutkan dengan memerikatkan aspek
tersebut. Jika yang menjadi ukuran adalah minat, memeringkatkan dilakukan dari
mulai yang diminati sampai dengan kepada yang kurang diminati. Jika ukurannya
gaji, memeringkatkan dimulai dari pekerjaan yang gajinya paling besar sampai
yang paling rendah. Jadi, untuk memeringkatkan bergantung pada ukuran
peringkatnya.
4.
Identifikasi Aspek Paling Penting yang
Dapat Diterima (Identify Theacceptable Range For The
Most Important Aspect Not Yet Consider)
Sesungguhnya,
untuk mengidentifikasi aspek paling penting yang dapat diterima sudah tampak
pada proses pemeringkatan. Hanya pada tahap ini perlu ditegaskan peringkat
teratasnya saja. Misalnya, yang dapat diterima hanya peringkat tiga besar.
5.
Membuang Pekerjaan yang
Karakteristiknya Tidak Sesuai dengan Aspek2 yang
Diterima
Setelah
teridentifikasi aspek-aspek yang dapat diterima, yang tidak diterima dibuang
dan yang sesuai dengan karakteristik yang diharapkan diambil sebagai alternatif
yang akan diputuskan.
6.
Alternatif yang Diambil Sebagai Hasil
Keputusan yang Akan Dieksplorasi Lebih Jauh.
No comments:
Post a Comment
ANDA ADALAH PENGUASA DIRI ANDA